Disable Klik Kanan

Kamis, 11 September 2014

Resume Pertemuan 6 Dan 7












PERTEMUAN 6
 
Control Statement (IF)

SYNTAX IF (CONDITION)
Condition : adalah ungkapan atau pernyataan (expression)  yang mengandung nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).

Contoh : 5 > 2  bernilai TRUE
                  5 > 9  bernilai FALSE
                  5 == 5 bernilai TRUE
Catatan :Tanda ( >) dan (==) diatas disebut Relational Operator (Operator Hubungan)

Relational Operator yang digunakan dalam Bahasa C/C++ dan Java.
Ø  ==  Equal To  (Sama Dengan)
Ø  > Greater Than (Lebih Besar Dari)
Ø  <   Less Than (Lebih Kecil Dari)
Ø  >=  Greater Than Or Equal To
Ø  (Lebih Besar Dari Atau Sama Dengan)
Ø  <=  Less Than Or Equal To
Ø  (Lebih Kecil Dari atau Sama Dengan)
Ø  !=   Not Equal To ( Tidak Sama Dengan)

Bentuk Umum IF-THEN
Bila nilai cond
- TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction
- FALSE, maka langsung ‘meloncat’ mengerjakan isnstruksi yang ada di next-instruction .


Bentuk Umum - 1
biasa disebut : Bentuk IF-THEN



 
 Contoh Penulisan
Catatan: Bila instruksi yang ada dalam kelompok statements-true atau dalam kelompok statements-false hanya terdiri dari satu instruksi, maka instruksi tersebut boleh tidak diapit oleh
kurung buka “{“  dan kurung tutup “}” atau dengan perkataan lain : bila tidak menggunakan (atau tidak diapit oleh) kurung buka “{“dan kurung tutup “}”, berarti kelompok statements-true atau
false, hanya terdiri dari satu instruksi.


Bentuk Umum - 2
biasa disebut : Bentuk IF-THEN-ELSE


 



Error,
karena  printf(“Jakarta”);  tidak diapit oleh
tanda kurung “{“ dan “}”, maka compiler
menganggap statements-true hanya terdiri
dari satu instruksi,
maka instruksi printf(“Bogor”);  dianggap sebagai  next instruktion sehingga instruksi else  tak punya hubungannya dengan instruksi if diatasnya. else yang berdiri sendiri, menyebabkan error


 PERTEMUAN 7

                                                         MENGERJAKAN SOAL


Contoh soal: Susun program untuk menginput sebuah nilai integer ( nilai ujian   mahasiswa ) kemudian cetak perkataan “LULUS”, bila nilai tersebut >= 60 atau cetak perkataan “GAGAL” bila nilai tersebut < 60.

Cara Pertama:
untuk bahasa C
#include <stdio.h>                                                
void main()
{
int Nilai;
printf(“Inputkan sebuah nilai: “);
scanf(“ %i”, &Nilai);
if (Nilai >= 60)
     printf(“LULUS”);
else
     printf(“GAGAL”);
untuk bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
   int Nilai;
   cout << “Inputkan sebuah nilai : “;
   cin >> Nilai;
   if (Nilai >=60)
       cout << “LULUS”;
   else
       cout << “GAGAL”;
}
untuk JAVA
public class LulusGagal
{   public static void main (String[] args )
   { String S;
       int N;
       Syste.out.print(“Inputkan Sebuah Nilai: “);
       S = InputDariKeyboard.inputString();
       N = Integer.valueOf(S).intValue();
       if(N >= 60)
           System.out.println(“LULUS”);
       else
             System.out.println(“GAGAL”);
   }
}
Catatan :   Untuk program Java yang mengandung instruksi input  
                   dari keyboard, perlu program routine yang ditulis secara  
                   terpisah (Lihat Bab 7)

Cara Kedua:
#include <stdio.h>
#include<string.h>
void main()
{
   int Nilai;
   char X[10];
   printf(“\n Inputkan sebuah nilai : “);
   scanf(“ %i ”, &Nilai);
   if (Nilai >=60)
       strcpy(X, “LULUS”);
   else
       strcpy(X, “GAGAL”);
printf(“\n % s “, X);
}
Disini untuk mengisi string X, digunakan instuksi strcpy(), suatu fungsi pustaka untuk string copy Instruksi ini memerlukan   #include<string.h>
Instruksi ini berlaku juga pada C++.


Cara Ketiga:
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main()
{ int Nilai;
   char X[10];
   strcpy(X, “GAGAL”);
   printf(“\n Inputkan sebuah nilai : “);
   scanf(“ %i ”, &Nilai);
   if (Nilai >=60)
       strcpy(X, “LULUS”);
   printf(“\n % s “, X);
}
Contoh soal 2: Susun program untuk menginput sebuah nilai integer, bilangan bulat positip lebih besar dari nol, kemudian cetak perkataan “EVEN”, bila bilangan tersebut merupakan bilangan GENAP, sebaliknya cetak perkataan “ODD” bila bilangan tersebut merupakan bilangan GANJIL.
Catatan :
Bilangan bulat postip lebih besar dari nol dengan nilai:
GENAP : 2, 4, 6, 8, dan seterusnya
GANJIL : 1, 3, 5, 7, dan seterusnya
Jawab 2 Cara 1:
#include <stdio.h>                                       
void main()
{
int N;
printf(“Inputkan sebuah nilai: “);
scanf(“ %i”, &N);
if (N % 2 == 0)
     printf(“EVEN”);
else
     printf(“ODD”);
}  

Jawab 2 

Cara 2:
#include <stdio.h>                                                           
void main()
{
int N, M, K;
printf(“Inputkan sebuah nilai: “);
scanf(“ %i”, &N);
M = N / 2;
K = M * 2;
if (N == K)
     printf(“EVEN”);
else
     printf(“ODD”);
}  
Mencetak nilai yang terbesar dari 2 buah nilai yang diinput

 Cara Pertama
 














Cara Kedua :






















Cara Ketiga:
Dengan cara menyimpan bilangan yang terbesar kedalam
sebuah variabel misal namanya MAX

  

















 Cara Keempat :


 
















Cara Kelima:
Menggunakan hanya 2 variabel. A khusus untuk menampung input, dan MAX khusus mencatat atau menyimpan nilai terbesar.






















Algoritma (logika) Cara-5 ini yang nanti akan menjadi dasar algoritma pencarian bilangan terbesar ataupun terkecil dari sekian buah bilangan yang ada.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar