Disable Klik Kanan

Selasa, 26 Agustus 2014

BIOS






BIOS (Basic Input Output System) merupakan antar muka yang mengatur kinerja perangkat Input dan Output yang akan diproses oleh mainboard.
BIOS Masuk dalam kategori ROM yaitu memori yang memilik sifat hanya bisa dibaca (Read Only Memory), tetapi saat ini semua BIOS terbuat dari bahan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) sehingga BIOS bisa diprogram ulang dengan software khusus.
BIOS ditanamkan kedalam sebuah IC (Integrated Circuit) yang akan memeriksa semua komponen yang terhubung dengan CPU pada saat komputer dinyalakan.
IC BIOS diproduksi oleh beberapa pabrik, yang sekaligus menjadikan sistem BIOS menjadi beberapa macam, seperti :

  1. AMI (American Megatrends Inc.)
  2. AWARD SOFTWARE
  3.  PHOENIX SOFTWARE


Pada saat komputer dinyalakan , sistem BIOS akan melakukan prosedur standar yaitu melakukan pemeriksaan terhadap empat komponen utama komputer. Komputer tersebut adalah :
-          Mainboard
-          Prosesor
-          Memori
-          Vga
Jika terjadi kerusakan atau salah konfigurasi pada keempat komponen diatas, sistem akan berhenti  bekerja bahkan anda pun tidak dapat melakukan konfigurasi BIOS.
Oleh karena itu setip perangkat yang terpasang harus disesusaikan melalui konfigurasi bios, karena hal ini sangatlah penting untuk dilakukan agar semua perangkat bisa kerja dengan benar dan optimal. Konfigurasi BIOS dapat dilakukan pada saat komputer booting (start awal). Pada saat Booting biasanya akan tampil tulisan “HIT <DEL> if you want to run SETUP”  pada bagian kiri bawah tampilan layar. Tekan tombol DELETE pada keyboard saat tulisan tersebut tampil masih ada dilayar. Jika berhasil maka tampilan bios akan terlihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar